7 tips mengajar efektif selama masa pandemi covid 19 ala mendikbud Nadiem Makariem

 7 tips mengajar efektif selama masa pandemi covid 19 ala mendikbud Nadiem Makariem

tips mengajar efektif selama masa pandemi - di masa pandemi, banyak yang berubah dari cara kita belajar dan mengajar. banyak yang kaget, sulit beradaptasi. 

hingga kebingungan menemukan bagaimana cara belajar efektif yang mampu membentuk karakter pelajar dan memotivasi pelajar selama masa sesak napas seperti sekarang ini. 

apa pendapat mas Menteri Nadiem Makarim menyikapi persoalan ini? berikut ini ulasannya untuk anda hay jiwa-jiwa yang resah.

hindari stress.

yang pertama dan mungkin yang terpenting menurut Nadiem Makariem adalah jangan stres. menurut beliau ini adalah masa adaptasi. tidak mudah, penuh dengan kekhawatiran, dan kebingungan. 

ini adalah hal yang normal. menurut mas menteri, cara terbaik untuk belajar hal baru adalah keluar dari zona nyaman. dan itu satu-satunya cara untuk memperbaiki diri. 

untuk orang tua dan pelajar yang masih terintimidasi dengan teknologi atau gaptek misalnya, tidak apa-apa itu adalah perasaan yang normal. yang terpenting setiap hari kalian mencoba untuk mempelajari metode terbaik.

baca juga : cara belajar efektif selama masa pandemi

membagi kelas menjadi kelompok yang lebih kecil.

jangan takut untuk bereksperimen dengan hal-hal yang baru. ini adalah kesempatan untuk berinovasi. banyak pengajar sekarang hanya sebatas memberikan tugas saja lalu hasilnya dievaluasi.

wajar memang, di situasi seperti sekarang banyak yang memilih untuk bermain aman saja. berikan tugas secara tertulis setelah itu dikoreksi dan diberikan angka, besoknya sama lagi. 

namun para guru harus memikirkan cara lain yang mungkin lebih efektif. tidak semua murid punya level kompetensi yang sama. 

yang unggul di suatu bidang, belum tentu unggul di bidang yang lain. cobalah membagi kelompok belajar berdasarkan kompetensi yang sama. 

kalau satu hari ada 5 jam mengajar kenapa satu kelas diajar dengan video call?. kenapa satu kelas diberikan tugas yang sama?. 

sebagai contoh, dalam waktu 5 jam mengajar dalam satu hari itu bisa dibagi dalam satu kelompok yang lebih kecil. 

masing-masing diberikan waktu belajar 1 jam. melalui video confrence. masing-masing kelompok fokus kepada topik yang paling menyulitkan mereka, atau yang paling mereka minati.

baca juga : tips belajar efektif

pembelajaran berbasis proyek.

belajar dari rumah bukan berarti harus belajar sendiri. kalau dalam satu kelas sudah dibagi-bagi menjadi kelompok yang lebih kecil. guru dapat memberikan proyek berdasarkan grup. 

dengan cara ini murid bisa belajar bertanggung jawab dalam grup yang lebih besar. mereka terikat satu sama lain dan ini menciptakan suatu tantangan kolaborasi. 

hal ini akan mendorong murid bekerja sama. ini akan melatih empati mereka dan kemampuan untuk saling mendorong satu sama lain. juga membentuk asas gotong royong. 

alokasikan lebih banyak waktu untuk mereka yang tertinggal.

ini kesempatan untuk memberikan fokus yang lebih banyak kepada murid-murid yang tertinggal di kelas. sehingga murid yang tertinggal ini bisa lebih percaya diri ketika kembali bergabung di kelas.

kondisi covid 19 ini juga kesempatan untuk melibatkan orang tua agar memahami dan membantu tantangan anak-anak mereka yang mungkin tertinggal di kelas. 

perlu disadari bahwa ada anak-anak yang perlu bantuan lebih banyak, ada yang bisa lebih independen.

baca juga : teknik belajar pomodoro

fokus kepada yang terpenting.

kalo kita bekerja kejar tayang tentu tak akan optimal. ini waktunya bereksperimen dengan alokasi waktu. daripada mengejar agar seluruh topik dalam silabus dituntaskan. 

lebih baik fokus pada konsep-konsep dasar fundamental yang menjadi dasar kemampuan murid-murid untuk bisa sukses di mata pelajaran apapun seperti: 

1. literasi.
2. numerasi.
3. pendidikan karakter. 

sering nyontek antar guru.

nyontek antar sesama murid mungkin sesuatu yang tidak bisa diterima. kalo untuk guru harus sering-sering nyontek guru lain. banyak sekali sekarang guru-guru yang berinovasi dengan metode pembelajaran online. 

misalnya, guru yang lambat beradaptasi bisa menghubungi guru yang sudah mampu berinovasi dengan teknologi agar melakukan observasi. hal yang dapat diobservasi oleh guru lain ialah:

1. software yang digunakan.
2. cara mengajar.
3. metode belajar baru yang mungkin khas milik guru yang bersangkutan.

seperti murid, ada guru yang lebih cepat dan ada guru yang lebih lambat dalam beradaptasi dengan teknologi. jangan ragu dan malu untuk meminta pertolongan dari guru lain. 

have fun.

mengajar itu mudah, tapi siapa bilang harus membosankan? . ini saatnya kita untuk mencoba hal baru. bagi orang tua dan guru coba untuk mendengarkan insting kita dan bukan hanya mengikuti proses seadanya. 

seperti murid, ini saatnya guru dan orang tua berinovasi melalui: 

• banyak tanya. 
• banyak coba. 
• banyak karya.

demikianlah informasi mengenai tips mengajar efektif selama masa pandemi ala mendikbud Nadiem Makarim. sampai jumpa di konten baraaksara berikutnya.

sumber: kemendikbud RI, https://www.youtube.com/watch?v=GS7k6eR1QIs